Expert Round Table: Refleksi Strategi Bisnis Fixed Broadband dan Problematikanya
Kegiatan Expert Round Table ini dilaksanakan pada:
Hari/Tanggal : Selasa, 3 Mei 2016
Waktu : 13.30 s.d 15.30
Tempat : Ruang Rapat Tengah Lt 2 Gd. Missou
Pembicara : Bpk. Revolin S. Nasution
Moderator : Fajar Sidik Prabowo, MBA
Tema : Refleksi Strategi Bisnis Fixed Broadband dan Problematikanya
Kegiatan diskusi pakar adalah sarana penunjang yang baik untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan seorang dosen. Begitu pula bagi para dosen yang berada di KK Strategy, Entrepreneurship and Economics (KK SEE) Fakultas Ekonomi dan Bisnis – Universitas Telkom. Arah kegiatan tridharma dari KK SEE selalu dikaitkan dengan konvergensi ICT agar selalu selaras dengan visi misi Fakultas Ekonomi dan Bisnis.
Expert Round Table (ERT) adalah kegiatan diskusi pakar pertama yang diselenggarakan KK SEE yang melibatkan praktisi dan akademisi. Agenda pertama ERT mempunyai tema “Refleksi Strategi Bisnis Fixed Broadband dan Problematikanya” yang menghadirkan Bapak Revolin S. Nasution (Mantan EGM Divisi Broadband) yang sekarang menjabat sebagai Deputi EVP Divre III.
Fixed broadband merupakan lini bisnis andalan Telkom Indonesia di masa depan. Hal ini disebabkan ketergantungan Telkom Indonesia terhadap pendapatan atas lini bisnis mobile service yang diusung Telkomsel masih sangat besar yaitu sekitar 70%. Padahal di sisi lain, mobile service dipandang sudah mendekati titik jenuh (saturated) dengan potensi inovasi layanan yang menurun karena keterbatasan teknologi. Ketergantungan terhadap satu lini bisnis ini membuat Manajemen Telkom bergerak mencari harapan pertumbuhan yang baru. Bila tidak, Telkom sebagai induk perusahaan yang menopangkan masa depannya pada lini bisnis Telkomsel akan perlahan-lahan tenggelam. Di sanalah, layanan fixed broadband menjadi harapan pertumbuhan Telkom yang baru.
Sebagai sebuah teknologi, fixed broadband yang didukung oleh teknologi fiber optic to the home (FTTH) memiliki kecepatan akses data (minimal 10 mbps) yang jauh melampaui mobile technology. Salah satu layanan inovatif dari teknologi fixed broadband adalah Indihome. Indihome merupakan layanan triple play (voice, data, dan IPTV) yang merupakan evolusi lanjutan dari Speedy yang sebelumnya memiliki reputasi yang kurang baik di pasaran.Layanan Indihome ini memiliki potensi inovasi layanan, dan oleh karenanya potensi bisnis, yang tidak terbatas. Sebagai contoh, salah satu layanan inovatif yang akan diluncurkan berbasis layanan Indihome di masa depan adalah digital home (rumah pintar). Didukung dengan perkembangan 4K technology, komunitas pengembang konten kreatif (over the top services), dan jaringan infrastruktur yang kuat, keunggulan fixed broadband dalam menciptakan layanan inovatif tidak akan mampu ditandingi oleh provider-provider sejenis.
Secara umum, kegiatan Expert Round Table ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan wawasan civitas akademisi mengenai bisnis fixed broadband yang dilakukan oleh PT. Telkom Indonesia. Selain itu tujuan lainnya adalah:
- Untuk mendiskusikan perubahan apa saja yang telah dan harus Telkom hadapi kaitannya dengan bisnis fixed broadband
- Untuk mengidentifikasi poin-poin kunci keberhasilan Telkom dalam menjalankan bisnis fixed broadband
Peserta Expert Round Table yang akan diselenggarakan oleh FEB adalah dosen atau pakar atau perwakilan dosen dari setiap KK yang berada dibawah naungan FEB. Daftar peserta antara lain:
- Dodie Tricahyono, Ph.D (Dekan FEB, Ketua sub KK Strategic Management and Decision Making)
- Lia Yuldinawati, MM (Wakil Dekan 2 FEB, Perwakilan sub KK Start Up and Small Bisnis Development)
- DR.Gadang Ramantoko (Pakar Strategi)
- Indrawati, Ph.D (Perwakilan KK ICT-Based Management)
- Tri Djatmiko, MBA (Perwakilan sub KK Strategic Management and Decision Making)
- Fajar Sidiq Prabowo., MBA
- Dini Turipanam Alamanda, STp., MSM
- Soeparwoto, MM
- H.A Romadhon
- Hani Gita Ayuningtyas